MEMBANGUN HARMONI DALAM KEBHINEKAAN: PERAN UMAT BUDDHA DALAM MEWUJUDKAN KEHIDUPAN BERBANGSA YANG BERMARTABAT

Authors

  • SIDARTHA ADI GAUTAMA Program Studi Ilmu Komunikasi Buddha, Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Jinarakkhita Lampung
  • YUDI DHARMA Program Studi Ilmu Komunikasi Buddha, Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Jinarakkhita Lampung
  • MITA RAHAYU Program Studi Ilmu Komunikasi Buddha, Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Jinarakkhita Lampung

DOI:

https://doi.org/10.51878/community.v3i2.2731

Keywords:

Peran umat Buddha, kehidupan berbangsa, bermartabat

Abstract

The purpose of this community service activity is to foster the attitude and active role of Buddhists in order to maintain an attitude of tolerance. This activity is for an attitude of harmony and diversity towards the differences that exist in Indonesia. Humans are God's creation and have differences in gender, ethnicity, customs, language, skin colour and religion adopted by the people of Indonesia, including the community members in Gaya Baru Village 4, Seputih Surabaya Sub-District, Central Lampung Regency, which has a variety of diversity. To be able to live in harmony between community members of different beliefs, an attitude of togetherness and tolerance between communities is fostered, by promoting an attitude of difference, beauty and tolerance will be beautifully intertwined. The implementation of the service was carried out using lecture, discussion and practice methods related to public speaking. The equipment used included: materials, laptops, LCD projectors, microphones, and sound systems.

ABSTRAK
Tujuan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menumbuhkan sikap dan peran aktif umat Buddha guna terpeliharanya sikap toleransi. Kegiatan ini untuk sikap harmoni dan kebhinekaan terhadap perbedaan-perbedaan yang ada di Indonesia. Manusia adalah ciptaan tuhan dan memiliki perbedaan jenis kelamin, suku, adat istiadat, Bahasa, warna kulit serta agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia tidak terkecuali oleh warga masyarakat di desa gaya baru 4 kecamatan seputih Surabaya kabupaten lampung tengah yang memiliki berbagai keanekaragaman. Untuk dapat hidup secara harmonis antara warga masyarakat yang berbeda keyakinan maka ditumbuhkannya sikap kebersamaan dan toleransi antar masyarakat, dengan mengedepankan sikap perbedaan itu maka keindahan dan toleransi pun akan jalin dengan indah. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan praktik berkaitan dengan berbicara didepan umum. Peralatan yang digunakan antara lain: materi, laptop, LCD proyektor, microphone dan sound system..

Downloads

Download data is not yet available.

References

Firmando, H. B. (2021). Kearifan Lokal Sistem Kekerabatan Dalihan Na Tolu dalam Merajut Harmoni Sosial di Kawasan Danau Toba. Journal, Aceh Anthropological, 5(1), 16–36.

Grace, Haudi, & Rudy. (2021). Buddhayana Sebagai Wujud Toleransi Dan Bhinneka Tunggal Ika Dalam Kemasyarakatan Buddhis. Jiapab, 3(1), 40. https://media.neliti.com/media/publications/422887-buddhayana-sebagai-wujud-toleransi-dan-b-7fb7c4ac.pdf

Panggabean, J. Z. Z. (2017). Toleransi Sebagai Model Relasi Kerukunan Umat Beragama. Jurnal Teruna Bhakti, 4(2), 205–216. stakpntarutung.ac.id

Sainul, S., & Media, F. G. (2018). Relevansiacara Adat Akken Waghei (Angkat Keluarga) dalam Mewujudkan Harmoni dan Kebhinekaan di Kebandaran Mergo Sekampung Udik di Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya., 3(1), 7823–7830.

Santoso, G., Aulia, A. N., Indah, B. S. N., Lestari, D. P., Ramadhani, F. F., Alifa, H., & Mahya, A. F. P. (2023). Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia Dari Dahulu Sampai Sekarang. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02(02), 183–194.

Sari, I. P. (2018). HARMONI DALAM KEBHINEKAAN (Kearifan Lokal Masyarakat Pulau Enggano Provinsi Bengkulu Dalam Mengatasi Konflik). Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 19(2), 139. https://doi.org/10.25077/jaisb.v19.n2.p139-147.2017

Sugata, A., Gautama, S. A., & Pramono, E. (2022). Pengaruh Mindfulness Terhadap Minat Belajar Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Jinarakkhita Bandar Lampung Tahun 2021. 08(2), 87–95. https://doi.org/10.53565/abip.v8i2.649

Suliantoro, B.W., & Runggandini, C. W. (2018). Konsep Keadilan Sosial dalam Kebhinekaan Menurut Karen J. Warren.

Downloads

Published

2024-02-13

How to Cite

GAUTAMA, S. A., DHARMA, Y. ., & RAHAYU, M. . (2024). MEMBANGUN HARMONI DALAM KEBHINEKAAN: PERAN UMAT BUDDHA DALAM MEWUJUDKAN KEHIDUPAN BERBANGSA YANG BERMARTABAT. COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 83-89. https://doi.org/10.51878/community.v3i2.2731

Issue

Section

Articles