MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN TEKS REPORT SISWA KELAS 9A SEMESTER GENAP SMPN 17 JAKARTA TAHUN 2019/2020
DOI:
https://doi.org/10.51878/cendekia.v1i1.96Keywords:
model pembelajaran discovery learning., pemahaman teks reportAbstract
Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa materi membaca pemahaman teks report, minat baca yang rendah, aktivitas membaca teks berbahasa Inggris kurang, dan kurangnya motivasi siswa untuk membaca teks berbahasa Inggris, serta metode pembelajaran yang diterapkan guru kurang menarik.. Tujuan dilakukan penelitian tindakan kelas yaitu untuk meningkatkan hasil belajar membaca pemahaman teks report dan untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran bahasa Inggris bagi siswa kelas 9A SMPN 17 Jakarta. Penelitian dilaksanakan di kelas 9A SMPN 17 Jakarta selama satu bulan yaitu mulai 8 Februari 2020 sampai dengan tanggal 21 Maret 2020. Subjek penelitian kelas 9A yang berjumlah 35 orang. Metode yang digunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni: 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; 3) observasi; dan 4) refleksi. Hasil dari penelitian disimpulkan 1)Penerapan model pembelajaran discovery learning ternyata mampu meningkatkan hasil belajar membaca pemahaman teks report. Hal ini dapat diketahui dari adanya peningkatan jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar dari siklus 1 hingga siklus II. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil belajar membaca pemahaman teks report menggunakan model discovery Learning. Nilai rata-rata hasil belajar membaca pemahaman teks report pada pra siklus adalah 73,94 meningkat menjadi 77,29 pada siklus I dan 83,71 pada siklus II. Jumlah siswa tuntas pada pra siklus ada 48,6%, meningkat menjadi 71,4% pada siklus I dan meningkat lagi sebesar 91,4% pada siklus II. 2) Telah terjadi perubahan perilaku aktivitas belajar yang signifikan pada siswa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan keaktifan siswa pada siklus 1 siswa yang aktif 65,7%, pada siklus II terjadi peningkatan, yakni mencapai 94,3%.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Badan Pusat Kurikulum Dinas Pendidikan Dasar (2006) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Disdik
Budiningsih, Asri. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Burns, dkk (2005). Membaca Sebagai Proses Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru
COED (2001) Concise Oxford English Dictionary, 10 th edition, Oxford University. Press
Hamdani. (2011) Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka
Hanafiah, dan Cucu Suhana. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika aditama
Iskandarwassid; Dadang Sunendar. (2013). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Margono. (2000). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mulyono. (2012). Strategi Pembelajaran Menuju Efektifitas Pembelajaran di Abad Global. UIN-Maliki Press
Nanda Widya, dalam https://www.studiobelajar.com/report-text/diakses tanggal 1 Oktober 2020).
Nurhadi, (2004). Bagaimana meningkatkan kemampuan membaca? . Bandung: Sinar. Baru
Priyatni, Endah T. (2014). Desain pembelajaran bahasa indonesia dalam kurikulum. 2013. Jakarta: Bumi Aksara
Soedarso. (2010). Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia
Sudrajat. (2001). Pengertian-pendekatan-strategi-metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran. http://akhmadsudrajat.wordpress.com.2008/09/12. Diakses tanggal 13 Februari 2019.
Suprihatiningrum. (2013). Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Ar-Russ Media.
Zuchdi. (2008). Kemampuan Membaca, Teknik Membaca Efektif dan. Efisien. Bandung: Angkasa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.