ANALISIS STABILITAS GANGGUAN TRANSIENT PADA JARINGAN DISTRIBUSI DI WILAYAH ULP. MANADO UTARA
DOI:
https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i4.7276Keywords:
Stabilitas Transien, ETAP 19.00, Sistem Distribusi, Tegangan, Pelepasan BebanAbstract
A stable and secure supply of electrical energy to consumers is paramount and of primary importance. In the distribution system, disturbances often occur, especially during peak load times, which of course can result in a decrease in power, equipment damage, and power outages. This study aims to analyze the transient stability of the electric power distribution system, especially in PLN ULP North Manado, which focuses on one feeder, namely SR 8. By using ETAP 19.00 software, a Single Line Diagram simulation was carried out which includes 18 buses on the SL 8 feeder, especially the frequency and voltage response to disturbances on Bus 102. This simulation shows that after the load shedding, the system voltage condition reaches 150% of the nominal voltage, which states that the system is unstable (overhead) which causes significant changes in the voltage waveform and after that experiences damped oscillations and then returns to a stable condition. The results of the frequency show a linear decrease due to an increase in the system frequency, which is modeled through a linear equation as a form of system damping. From this study, it can be concluded that the distribution system in ULP North Manado experiences transient instability during load shedding, which is indicated by an excessive voltage response and a significant decrease in frequency. Therefore, a strategy is needed to improve system reliability, namely the implementation of Distributed Generation (DG), which can control system stability, particularly voltage and frequency, during disturbances.
ABSTRAK
Pasokan energi listrik yang stabil dan aman pada konsumen adalah hal terpenting dan yang utama. Pada sistem distribusi seringkali terjadi gangguan apalagi pada waktu beban puncak yang tentunya dapat mengakibatkan adanya penurunan daya, kerusakan peralatan, dan pemadaman listrik.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas transien pada sistem distribusi tenaga listrik khususnya di PLN ULP Manado Utara, yang berfokuskan pada satu penyulang yaitu SR 8. Dengan menggunakan perankat lunak ETAP 19.00 maka dilakukan simulasi Single Line Diagram yang mencakup 18 bus pada penyulang SL 8 khususnya respon frekuensi dan tegangan terhadap gangguan pada Bus 102. Simulasi ini menunjukkan hasil bahwa setelah adanya pelepasan beban kondisi tegangan sistem mencapai 150% dari tegangan nominal yang menyatakan bahwa sistem tersebut tidak stabil (overhead) yang menyebabkan perubahan signifikan pada bentuk gelombang tegangan dan setelah itu mengalami osilasi teredam dan kemudian kembali dalam kondisi stabil. Hasil dari frekuensi menunjukkan adanya penurunan linier dikarenaan peningkatan pada frekuensi sistem,yang dimodelkan lewat persamaan linear sebagai bentuk redaman sistem. Dari penelitian ini bisa isimpulkan bahwa sistem distribusi di ULP Manado Utara terjadi ketidakstabilan transien pada saat adanya pelepasan beban, yang ditunjukkan oleh respon tegangan yang berlebih dan adanya penurunan frekuensi yang signifikan. Sehingga diperlukan strategi yang dapat meningkatkan keandalan sistem, yakni penerapan Distributed Generation (DG) yang bisa mengontrol kestabilan sistem khususnya tegangan dan frekuensi ketika terjadi gangguan.
Downloads
References
Anwar, R. S. (2017). Analisis stabilitas transien dan mekanisme pelepasan beban akibat penambahan pembangkit 1x26,8 MW pada sistem kelistrikan PT. Petrokimia Gresik. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 8–19. https://core.ac.uk/download/pdf/291463194.pdf
Cahya, D. W. I., & Haryudo, S. I. (2018). Analisis kestabilan transient dan pelepasan beban saat terjadi gangguan pada pembangkit di PTPN X (Persero) PG. Ngadiredjo Kediri. Jurnal Teknik Elektro, 7, 113–120. https://core.ac.uk/download/pdf/230784369.pdf
Kulkarni, S., & Sontakke, S. (2015). Power system analysis of a microgrid using ETAP. International Journal of Innovative Science and Modern Engineering (IJISME), 3(5), 2319–6386. https://www.ijisme.org/wp-content/uploads/papers/v3i5/E0850043515.pdf
Latumahina, Y., Lomi, A., & Krismanto, A. U. (2023). Analisis kestabilan frekuensi akibat pengintegrasian PLTS 20 MW pada sistem kelistrikan Lombok. Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro, 7(2), 351–356. https://mail.ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8629
Mahendra, I. G. B., Kembuan, D. R. E., Ticoh, J. D., Killis, B., & Olii, D. (2023). Smart grid study as solution to the challenges of electricity transmission and distribution in North Sulawesi. Technium, 16. https://openurl.ebsco.com/EPDB%3Agcd%3A7%3A14024087/detailv2?sid=ebsco%3Aplink%3Ascholar&id=ebsco%3Agcd%3A173540237&crl=c&link_origin=scholar.google.com
Novfowan, A. D., Kusuma, W., & Mieftah, M. (2021). Analisis stabilitas transien tegangan dan frekuensi pada sistem pembangkit listrik tenaga uap. ELPOSYS: Jurnal Sistem Kelistrikan, 8(1), 28–33. https://doi.org/10.33795/elposys.v8i1.31
Olii, D., Kembuan, E. D., Rapar, J., & Takaredase, A. (2023). Analysis of the voltage stability of power using L-index voltage stability. Technium, 17. https://doi.org/10.47577/technium.v17i.10116
Pongtiku, J. A., Tuegeh, M., & Tumaliang, H. (2014). Analisa stabilitas transien untuk menentukan waktu pemutusan kritis (critical clearing time) pada jaringan transmisi 70 kV PLTA Tanggari II–GI Sawangan dengan menggunakan program Matlab. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, 3(2), 53–58. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/elekdankom/article/download/4525/4053
Rezky, P. P., Penangsang, O., & Aryani, N. K. (2016). Studi analisa stabilitas transien sistem Jawa-Madura-Bali (Jamali) 500 kV setelah masuknya pembangkit Paiton 1000 MW pada tahun 2021. Jurnal Teknik ITS, 5(2), A121–A127. https://www.academia.edu/download/82526089/2667.pdf
Ruchiyat, A. (2020). Pengaruh frekuensi sistem terhadap konsumsi bahan bakar pada beban puncak mesin Ruston 16 RKC. Jurnal Simetrik, 10(1), 263–268. https://doi.org/10.31959/js.v10i1.376
Sulistiawati, I. B., Priyadi, A., Hafidz, I., & Ashari, M. I. (2017). Analisa critical clearing time pada kestabilan transient sistem tenaga listrik akibat kondisi gangguan tidak seimbang. Prosiding SENIATI, 3(1), B71–1. https://ejournal.itn.ac.id/index.php/seniati/article/view/1832
Sumardi, S., & Julianto, P. (2018). Analisa aliran daya pada jaringan distribusi 20 kV PT. PLN (Persero) Sebatik menggunakan software ETAP Powerstation 12.6.0. Elektrika Borneo, 4(1), 19–23. https://doi.org/10.35334/jeb.v4i1.1299
Syahputra, E., dkk. (2018). Analisis stabilitas sistem tenaga listrik menggunakan berbasis MATLAB. Jurnal Sistem Informasi, 2(2). https://doi.org/10.29103/sisfo.v2i2.1010
Ticoh, J. D., Sangi, N., & Tampang, B. L. (2023). Lightning arrester analysis at Pandu 150 kV Substation. Technium, 17. https://doi.org/10.47577/technium.v17i.10088
Widyastuti. (2021). Analisis peningkatan konsumsi energi listrik pada rumah tangga di wilayah perkotaan. Penerbit Universitas Diponegoro.















