METODE KONSELING ISLAM DALAM MENGATASI PENYIMPANGAN REMAJA (STUDI KASUS DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II KOTA TERNATE)
DOI:
https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i4.7139Keywords:
Metode konseling Islam, penyimpangan remaja, pembinaan remaja, rehabilitasi moral, spritual remajaAbstract
The purpose of this research is to analyze the Islamic counseling methods used and to identify the factors underlying the deviant behavior of juveniles fostered at LPKA. This study employs a case study method. Data were collected through interviews, observation, and documentation. The analysis was conducted using data reduction, presentation, and conclusion drawing, while data validation was carried out through triangulation. The results show that Islamic counseling methods in the form of lectures, group and individual Islamic guidance and counseling, as well as the “Lentera Tego Ngaji” program, have proven effective in increasing juveniles’ awareness of deviant behavior and building closeness to Allah. The factors contributing to deviance include internal factors (self-control, motivation, and innate personality traits of juveniles) and external factors (family environment, peer validation, media, and economic conditions). The obstacles encountered in counseling are limited counseling time and scheduling conflicts with LPKA daily activities. The findings highlight the importance of integrating moral and religious education for juveniles at LPKA and the need for policy support, adequate facilities, and continuous mentoring.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis metode konseling Islam yang digunakan serta mengetahui faktor yang melatar belakangi penyimpangan remaja binaan LPKA. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi serta dokumentasi. Analisis dilakukan dengan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan, dan validasi data dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode konseling Islam berupa ceramah, bimbingan dan konseling Islam berkekompok maupun individu serta program “Lentera Tego Ngaji” terbukti efektif meningkatkan kesadaran remaja terhadap perilaku menyimpang dan membangun kedekatan dengan Allah. Faktor penyimpangan yang didapati diantaranya mencakup faktor internal (kontrol diri, motivasi serta kepribadian bawaan remaja) dan faktor eksternal (lingkungan keluarga, validasi lingkungan pergaulan, media dan ekonomi). Kendala yang dihadapi dalam bimbingan adalah keterbatasan waktu konseling dan benturan jadwal kegiatan harian LPKA. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya integrasi pendidikan moral dan agama remaja di LPKA serta pentingnya dukungan kebijakan, fasilitas dan pendampingan berkelanjutan.
Downloads
References
Abdurrauf, A. N., et al. (2019). Religious development management in forming the character of criminers. International Journal of Nusantara Islam, 7(2), 338. https://doi.org/10.15575/ijni.v7i2.12585
Afriyani, A., & Saputra, W. N. E. (2025). Beyond the divorce: Membangun strategi koping yang kuat pada remaja melalui CBT. LEARNING Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(2), 706. https://doi.org/10.51878/learning.v5i2.4351
Asyia, A. D. F. N., et al. (2022). Pengaruh peer-group terhadap perkembangan self-esteem remaja. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 3(3), 147-159. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jppm/article/view/28167
Diorarta, R. (2020). Tugas perkembangan remaja dengan dukungan keluarga: Studi kasus. Carolus Journal of Nursing, 2(2), 111-120. https://ejournal.stik-sintcarolus.ac.id/index.php/CJON/article/view/215
Fitria, R., & Imawati, R. (2021). Self esteem residen penyalahguna narkoba di Pusat Layanan Rehabilitasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIa Padang. Jurnal Penyuluhan Agama (JPA), 8(2), 155. https://doi.org/10.15408/jpa.v8i2.25557
Hanafi, R., & Hasanah, U. (2022). Ahsanu qaulan dan ahsanu amalan dalam bimbingan konseling Islam. Jurnal Irfani, 18(1). https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/irfani/article/view/6389
Hardiyanto, S., & Romadhona, S. E. (2018). Remaja dan perilaku menyimpang (Studi kasus remaja di Kota Padangsidimpuan). Jurnal Interaksi, 2(1). https://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/interaksi/article/view/422
Ilya, I., & Wahyuni, S. (2025). Pendidikan multikultural dalam pembelajaran akidah akhlak: Sebuah desain kurikulum untuk MI. LEARNING Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(3), 1216. https://doi.org/10.51878/learning.v5i3.6633
Jaenudin, U. (2015). Dinamika kepribadian (Psikodinamik). Pustaka Setia.
Kusnawan, A. (2020). Bimbingan konseling Islam berbasis ilmu dakwah. Simbiosa Rekatama Media.
Manurung, A. (2021). Hubungan karakteristik dosen, pola asuh orangtua, dan peer group dengan konsep diri self esteem remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa, 9(1), 61-68. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/5842
Miftahusalimah, P. L., et al. (2025). Disiplin positif pada implementasi kurikulum merdeka sebagai strategi dalam menumbuhkan karakter disiplin peserta didik. LEARNING Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(1), 209. https://doi.org/10.51878/learning.v5i1.4331
Minev, M., et al. (2018). Self-esteem in adolescents. Trakia Journal of Sciences, 16(2), 114-118. http://tru.uni-sz.bg/tsj/vol16_n2_2018/M.Minev.pdf
Musyawir, A. W., et al. (2024). Peran kurikulum berbasis karakter dalam mendorong perkembangan moral siswa sekolah menengah pertama. LEARNING Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(3), 542. https://doi.org/10.51878/learning.v4i3.3125
Rassool, G. H. (2019). Konseling Islami. Pustaka Pelajar.
Romiadi, R. (2024). Inovasi dalam pengelolaan iklim dan budaya sekolah melalui gerakan penguatan pendidikan karakter di SMP Negeri 1 Lahei. LEARNING Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 1. https://doi.org/10.51878/learning.v4i1.2716
Rusli, S. M., et al. (2024). Keteladanan guru dan moralitas peserta didik studi guru pendidikan agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Insan Cendikia Makassar. CENDEKIA Jurnal Ilmu Pengetahuan, 4(4), 472. https://doi.org/10.51878/cendekia.v4i4.3551
Sahrani, R., et al. (2025). Menjadi orang tua bijak di era digital: Psikoedukasi orang tua siswa Sekolah Kristen Yusuf. COMMUNITY Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 287. https://doi.org/10.51878/community.v5i1.6590
Suryana, E., et al. (2022). Perkembangan remaja awal, menengah dan implikasinya terhadap pendidikan. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(3), 1917-1928. https://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JIME/article/view/3929
Sutarno, S., et al. (2025). Peran guru PAI terhadap perkembangan psikologi peserta didik. MANAJERIAL Jurnal Inovasi Manajemen Dan Supervisi Pendidikan, 5(1), 219. https://doi.org/10.51878/manajerial.v5i1.4904
Tolukun, T. (2020). Penyuluhan dampak minuman alkohol pada remaja di Keluarahan Koya Kecamatan Tondano Selatan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(4), 1140-1143. https://jurnal.unibrah.ac.id/index.php/JIWP/article/view/1063















