BUDAYA WAROK PONORAGAN: MEDIA PENGUATAN WAWASAN KEBANGSAAN MASYARAKAT PONOROGO
DOI:
https://doi.org/10.51878/cendekia.v4i2.2741Keywords:
Budaya Warok Ponoragan , Wawasan Kebangsaan , Representasi Sosial CulturalAbstract
This research aims to represent the socio-cultural community of Ponorogo as a medium for strengthening national insight. This research is descriptive research using a qualitative approach. In this research, qualitative data was obtained through interviews with research informants and field observations, namely the Ponorogo Reyog Culture which is growing in all sub-districts throughout Ponorogo Regency. Data collection techniques use interviews and observation. Data analysis techniques include Data collection, Data condensation, Data display, and Conclusion drawing/verification. The research results show that the Ponorogo Reyog Culture plays a very important role in strengthening the unity and integrity of the Ponorogo community. This can be seen from the way the community is actively involved in maintaining and preserving this tradition. Apart from that, Ponorogo Reyog Culture has also succeeded in becoming a proud cultural identity for the local community, so that it can become a cultural tourism attraction that can improve the local economy in Ponorogo Regency. Thus, this research provides a significant contribution in understanding the importance of local culture as part of the nation's wealth that must be preserved and maintained. Suggestions for further research are to involve more elements of society in efforts to preserve Reyog Ponorogo culture, as well as dig deeper into the cultural tourism potential of Ponorogo Regency. In this way, it is hoped that it can continue to increase people's awareness and pride in their cultural heritage, so that it can continue to be maintained and preserved for future generations.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk representasi sosial cultural masyarakat Ponorogo sebagai media penguatan wawasan kebangsaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, data kualitatif diperoleh melalui wawancara dengan informan penelitian dan observasi lapangan yaitu Budaya Reyog Ponorogo yang tumbuh berkembang di seluruh kecamatan Se-Kabupaten Ponorogo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis data meliputi Data collection, Data condensation, Data display, dan Conclusion drawing/ verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Budaya Reyog Ponorogo memainkan peran yang sangat penting dalam memperkuat kesatuan dan persatuan masyarakat Ponorogo. Hal ini terlihat dari cara masyarakat secara aktif terlibat dalam mempertahankan dan melestarikan tradisi ini. Selain itu, Budaya Reyog Ponorogo juga berhasil menjadi identitas budaya yang membanggakan bagi masyarakat setempat, sehingga dapat menjadi salah satu daya tarik wisata budaya yang dapat meningkatkan ekonomi lokal di Kabupaten Ponorogo. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami pentingnya budaya lokal sebagai bagian dari kekayaan bangsa yang harus dilestarikan dan dijaga. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melibatkan lebih banyak elemen masyarakat dalam upaya pelestarian budaya Reyog Ponorogo, serta menggali lebih dalam potensi wisata budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Ponorogo. Dengan demikian, diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran dan kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya yang dimiliki, sehingga dapat terus terjaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Downloads
References
Agustinova, Danu Eko. 2022. “Strategi Pelestarian Benda Cagar Budaya Melalui Digitalisasi.” ISTORIA Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah 18 (2): 1–9. https://journal.uny.ac.id/index.php/istoria/article/view/52991.
Ahimsa-Putra, Heddy Shri 2000. Ketika Orang Jawa Nyeni. Yogyakarta: Galang Press.
Akbar, Hafidh Muhammad, and Fatma Ulfatun Najicha. 2022. “Upaya Memperkuat Jati Diri Bangsa Melalui Pemahaman Wawasan Nusantara Di Era Gempuran Kebudayaan Asing.” Jurnal Kewarganegaraan 6 (1): 2122–27. https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/2939/pdf.
Apsa, Ady Bagoes, Andhita “Pengaruh Kebudayaan K-Pop Terhadap Mode Pakaian Remaja Di Ponorogo.” HARMONI : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol. 1, No. 1 Maret 2023 e-ISSN: 2986-2957; p-ISSN: 2986-3457, Hal 59-72DOI: https://doi.org/10.59581
Bestari, Putri, Sufyarma Marsidin, and Sulastri Sulastri. 2023. “Strategi Konservasi Kebudayaan Lokal Di Pesisir Selatan.” Journal on Education 5 (2): 2758–65. https://doi.org/10.31004/joe.v5i2.920.
Budiarto, Gema. 2020. “Indonesia Dalam Pusaran Globalisasi Dan Pengaruhnya Terhadap Krisis Moral Dan Karakter.” Pamator Journal 13 (1): 50–56. https://doi.org/10.21107/pamator.v13i1.6912.
Budiman, Kris 1999. Kosa Semiotika. Yogyakarta : L kis
Bungin, Burhan. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Giri, I Made Ariasa. 2020. “Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sebagai Solusi Degradasi Bangsa.” Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya 4 (1): 59–66. http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/Purwadita/article/view/540.
Gymnastiar, Iman Ahmad, Achmad Hufad, and Sri Wahyuni. 2023. “The Role of the Boarding School System on Leadership Character Building and 21st Century Skills in High School Students at Global Islamic Boarding School South Kalimantan.” Jurnal Penelitian Pendidikan 23 (1): 110–21.
Hanipah, Rika, Yayang Furi Furnamasari, and Dinie Anggraeni Dewi. 2022. “Penguatan Karakter Cintah Tanah Air Melalui Pemahaman Wawasan Kebangsaan Abad 21.” Jurnal Edumaspul 6 (1): 678–83.
Hasan, Said Hamid, Abdul Aziz Wahab, Yoyok Mulyana, M Hamka, Kurniawan, Zulfikrie Anas, Lili Nurlaili, et al. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
Hidayah, Wardahtul, and Nuril Azizah. 2018. “Pengembangan Wawasan Kebudayaan Melalui Teks Cerita Rakyat ‘Ta’Butaan’ Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw.” Seminar Nasional, 263–76.
Husaini. 2019. “Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa Di Lingkungan Sekolah.” Jurnal Edukatif 5 (2): 143–52.
Kartika, Titing. 2016. “Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Aspek Ekonomi, Sosial Budaya Dan Lingkungan Fisik Di Desa Panjalu.” Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata 3 (1): 1–19.
Kaso, Siti Rahma, and Falimu. 2022. “Kreativitas Komunikasi Pada Komunitas Zombie Dalam Pelestarian Budaya Etnis Saluan Di Kecamatan Nambo Kabupaten Banggai.” Formosa Journal of Applied Sciences 1 (2): 119–32. https://doi.org/10.55927/fjas.v1i2.817.
Khoirurrosyidin. 2014. “Dinamika Peran Warok Dalam Politik Di Ponorogo.” Jurnal Humanity 9 (2): 25–37.
Krismawati, Nia Ulfia, Warto, and Nunuk Suryani. 2018. “Eksistensi Warok Dan Gemblak Di Tengah Masyarakat Muslim Ponorogo Tahun 1960-1980.” Religió: Jurnal Studi Agama-Agama 8 (1): 116–38.
Kuncoro, M. 2012. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi Bagaimana Meneliti Dan Menulis Tesis. Jakarta: Erlangga.
Miles, Mathews B, A Michael Huhermen, and Johny Saldana. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methods Souce Book. 3rd ed. New York: Sage.
Murniatmo, Gatut dan HJ Wibowo 1981-1982. Beberapa Peninggalan Budaya di Daerah Ponorogo. Jogjakarta: Balai Penelitian Sejarah dan Budaya Yogyakarta.
Muhtarom, Mumuh. 2020. “Pengembangan Pendidikan Karakter Dan Budaya Bangsa Di Pesantren.” Jurnal Diklat Keagamaan 14 (2): 114–23.
Nahak, Hildgardis M I. 2019. “Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi.” Jurnal Sosiologi Nusantara 5 (1): 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76.
Nasution, Robby Darwis. 2017. “Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi Terhadap Eksistensi Budaya Lokal.” Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik 21 (1): 30–42. http://eprints.umpo.ac.id/5056/1/%28artikel%29 Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi Terhadap Eksistensi Budaya Lokal.pdf.
Njatrijani, Rinitami. 2018. “Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang Gema Keadilan Edisi Jurnal Gema Keadilan Edisi Jurnal.” Gema Keadilan Edisi Jurnal 17 5 (1): 16–31.
Parmin, jack 2019. "Pendekatan dalam penelitian sastra", jurusan bahasa dan sastra indonesia FPBS Unesa, Blog of Jack Parmin.
Perliando, Putu Yengki, Rita Kala Linggi, and Massad Hatuwe. 2018. “Pemberdayaan Generasi Muda Dalam Melestarikan Kesenian Dayak Di Kelurahan Budaya Pampang Kota Samarinda.” EJournal Ilmu Pemerintahan 6 (1): 425–38.
Peraturan Presiden Nomor 142 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional Tahun 2018-2025
Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia nomor 11 tahun 2022 tentang rencana strategis kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif/ badan pariwisata dan ekonomi kreatif tahun 2020-2024
Priatna, Tedi. 2015. Membangun Karakter Bangsa, Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Insan Mandiri.
Putri, Dianingtyas M, Eli Jamilah Mihardja, and Prima Mulyasari Agustini. 2019. “Pendampingan Remaja Di Kabupaten Kuningan Jawa Barat Dalam Penggunaan Media Sosial Instagram Sebagai Pelestarian Budaya.” Indonesian Journal of Social Responsibility 1 (2): 69–76. https://doi.org/10.36782/ijsr.v1i02.13.
Reverawaty, Wenny Ira, M Yusuf, and Ardiyansyah. 2019. “Pendampingan Pelestarian Budaya Sebagai Objek Wisata Melalui Festival Kampung Di Desa Senaung Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) 5 (3): 331–41. https://doi.org/10.22146/jpkm.46884.
Rofiq, arif. 2002. Tesis : Estetika Tari Warok Dalam Perkembangan Budaya Warok di Ponorogo, Program pascasarjana Universitas Udayana Program Studi Magister (S2) kajian budaya, Denpasar.
Sandra, Novi. 2016. “Peran Warok Dalam Kesenian Reyog Di Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.” Universitas Negeri Yogyakarta. http://jurtek.akprind.ac.id/bib/rancang-bangun-website-penyedia-layanan-weblog.
Sarnita, Sadya. 2022. “Polri: Kejahatan Di Indonesia Naik Jadi 276.507 Kasus Pada 2022.” Varia, January 2022. https://dataindonesia.id/varia/detail/polri-kejahatan-di-indonesia-naik-jadi-276507-kasus-pada-2022.
Setyaningrum, Naomi Diah Budi. 2018. “Budaya Lokal Di Era Global.” Ekspresi Seni 20 (2): 102–12. https://doi.org/10.26887/ekse.v20i2.392.
Sit, Masganti. 2012. Perkembangan Peserta Didik. Medan: Perdana Publishing.
Soedarsono, 1991. Seni dan Ilmu. Makalah Simposium Pada Kegiatan Peksiminas di Surakarta. Tanggal 2 s.d 5 Oktober.
Suyitno, Imam. 2012. “Pengembangan Pendidikan Karakter Dan Budaya Bangsa Berwawasan Kearifan Lokal.” Jurnal Pendidikan Karakter 2 (February 2012): 1–13.
Tim Pokja. 2019. Wawasan Kebangsaan Dalam Gerakan Nasional Bela Negara. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Tjahyadi, Indra, Sri Andayani, and Hosnol Wafa. 2020. Pengantar Teori Dan Metode Penelitian Budaya. Lamongan: Pagan Press. http://repository.upm.ac.id/1591/1/PCX - Report PengantR DAN mETODE _18 PERSEN.pdf.