ANALISIS PENYELENGGARAAN DIKLAT PLN UPDL SURALAYA MENGGUNAKAN AHP TOPSIS
DOI:
https://doi.org/10.51878/cendekia.v3i4.2537Keywords:
Covid-19, tatap muka, Pembelajaran Jarak Jauh Pembangkitan, TOPSISAbstract
Covid-19 has triggered many activities that must be done from home by utilizing the power of internet. One of the activities affected by the virus outbreak is training held at PLN UPDL Suralaya. Training activities that was previously caried-out in person was then performed by using distance learning (DL) method. Even though COVID-19 endemic era has arrived, distance learning activities at PLN UPDL Suralaya are still performed. In 2022, PLN UPDL Suralaya will hold 64 distance learning courses. The training has undergone a level 1 evaluation assessment to assess the quality of its implementation. The current evaluation method it’s drawback such as : average calculation using the same weight for each statement/criterion. The Level 1 evaluation calculations should be calculated based on the weight that most influences training/learning so that the evaluation results become more accurate in assessing the quality of implementation. The AHP and TOPSIS methods can used to calculate level 1 evaluations, so that quality of distance learning can be assessed accurately. AHP is used to create a pairwise comparison matrix which is then carried out by weighting the criteria and testing the level of consistency of the matrix. TOPSIS is a method that can be used in alternative decision making by ranking the test results where the best value or decision is the one that approaches the positive value. The results of the level 1 evaluation calculation using the AHP and TOPSIS method for the 20 (twenty) best DL shows that the DL’s ranking has changed compared to the old level 1 evaluation calculation. 5 (five) DL’s remained in their rankings, 6 (six) DL’s experienced an increase in their rankings and 9 (nine) DL’s experienced a decrease in their rankings.
ABSTRAK
Covid-19 memicu banyaknya kegiatan yang pada akhirnya harus dilakukan dari rumah dan dilakukan secara online atau dalam jaringan (daring). Salah satu kegiatan yang terdampak dari wabah ini adalah diklat/pembelajaran yang diselenggarakan di PLN UPDL Suralaya. Kegiatan diklat/pembelajaran yang sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka, harus dilaksanakan menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Meskipun saat ini sudah masuk dalam era endemi covid-19, kegiatan PJJ di PLN UPDL Suralaya tetap diselenggarakan. Pada tahun 2022, PLN UPDL Suralaya telah menyelenggarakan diklat PJJ Pembangkitan sebanyak 64 diklat. Sudah dilakukan penilaian evaluasi level 1 terkait pelaksanaan diklat tersebut untuk menilai kualitas penyelenggaraannya. Evaluasi level 1 yang digunakan saat ini memiliki kekurangan, yaitu rata-rata perhitungan evaluasi dilakukan menggunakan bobot yang sama untuk masing-masing pernyataan/kriteria. Perhitungan evaluasi level 1 seharusnya dihitung berdasarkan bobot yang paling mempengaruhi diklat/pembelajaran, sehingga hasil evaluasi menjadi lebih akurat untuk menilai kualitas penyelenggaraannya. Metode Analytical Hierarcy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dapat digunakan untuk menghitung evaluasi level 1 agar kualitas PJJ dapat dinilai dengan akurat. AHP digunakan untuk pembuatan matriks perbandingan berpasangan yang kemudian dilakukan pembobotan kriteria dan uji tingkat konsistensi terhadap matriks tersebut, TOPSIS adalah sebuah metode yang dapat digunakan dalam alternatif pengambilan sebuah keputusan dengan cara melakukan perangkingan hasil uji dimana nilai atau keputusan terbaik adalah yang mendekati nilai positif. Hasil dari perhitungan evaluasi level 1 dengan metode AHP TOPSIS untuk 20 (dua puluh) PJJ pembangkitan terbaik didapatkan bahwa peringkat PJJ mengalami perubahan dibandingkan dengan perhitungan evaluasi level 1 yang lama. 5 (lima) PJJ tetap peringkatnya, 6 (enam) PJJ mengalami kenaikan peringkat dan 9 (sembilan) PJJ mengalami penurunan peringkat.
Downloads
References
As-Salafiyah, A., & Rusydiana, A. S. (2022). Analisis Sentiman atas Pembelajaran Jarak Jauh. Kompetensi, 7(1), 8–16. https://doi.org/10.47655/kompetensi.v7i1.81
Basar, A. M. (2021). Problematika Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19. Edunesia?: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 208–218. https://doi.org/10.51276/edu.v2i1.112
Chakraborty, S. (2022). TOPSIS and Modified TOPSIS: A comparative analysis. Decision Analytics Journal, 2, 100021. https://doi.org/10.1016/j.dajour.2021.100021
Covid-19, S. T. P. (2023). Surat Edaran No 1 Tahun 2023 Protokol Kesehatan Pada Masa Transisi Endemi Cpvid-19.
Darmayanti. (2022). EVALUASI PEMBELAJARAN PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2022 DENGAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP). Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2.
Dewi, R. K., Jonemaro, E. M. A., Kharisma, A. P., Farah, N. A., & Dewantoro, M. F. (2021). TOPSIS for mobile based group and personal decision support system. Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, 7(1), 43–49. https://doi.org/10.26594/register.v7i1.2140
Furkan, F., Sya, A., Purwanto, A., & Astra, I. M. (2021). Tantangan Guru dalam Penggunaan Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). EDUKATIF?: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 3(6), 3877–3883. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.743
Jia, X., Shahzad, K., Klemeš, J. J., & Jia, X. (2022). Changes in water use and wastewater generation influenced by the COVID-19 pandemic: A case study of China. Journal of Environmental Management, 314. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2022.115024
Noviyanti, T. (2019). SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN DALAM PENERIMAAN BEASISWA PPA MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS: UNIVERSITAS GUNADARMA). Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Rekayasa, 24(1), 35–45. https://doi.org/10.35760/tr.2019.v24i1.1932
Rasyid Ridho, M., Hairani, H., Abd Latif, K., & Hammad, R. (n.d.). Kombinasi Metode AHP dan TOPSIS untuk Rekomendasi Penerima Beasiswa SMK Berbasis Sistem Pendukung Keputusan. 15(1).
Rohaendi, N., Prasojdo, H. A., Adhinugraha, W., & Salajar, R. T. (2022). Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Teknis di PPSDM Geominerba dengan Menggunakan Metode AHP-TOPSIS. JURNAL APARATUR, 6(2), 145–157. https://doi.org/10.52596/ja.v6i2.168
Sibarani, P., Parsaroan, S., Abidin, A., & Aditya Pratama, A. (2020). Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran. PT PLN Pusdiklat.
Tortajada, C., & Biswas, A. K. (2020). COVID-19 heightens water problems around the world. Water International, 45(5), 441–442. https://doi.org/10.1080/02508060.2020.1790133
Ulkhaq, M. M., Fidiyanti, F., Raharjo, M. F. M., Siamiaty, A. D., Sulistiyani, R. E., Akshinta, P. Y., & Nugroho, E. A. (2018). Evaluating hospital service quality: A combination of the AHP and TOPSIS. ACM International Conference Proceeding Series, 117–124. https://doi.org/10.1145/3239438.3239448
Vaidya, O. S., & Kumar, S. (2006). Analytic hierarchy process: An overview of applications. European Journal of Operational Research, 169(1), 1–29. https://doi.org/10.1016/j.ejor.2004.04.028