EFEKTIFITAS PELATIHAN MATERI KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA DALAM MENINGKATKAN RASA NASIONALISME PASCA LATSAR CPNS DI BALAI BESAR PELATIHAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PERTANIAN (BBPMKP) KEMENTERIAN PERTANIAN RI
DOI:
https://doi.org/10.51878/cendekia.v3i2.2244Keywords:
Efektivitas, Nasionalisme, Bela NegaraAbstract
As stated in Law Number 5 of 2014 Concerning State Civil Apparatus and Government Regulation Number 11 it is explained that Candidates for Civil Servants (CPNS) must undergo basic training or are called latsar. Latsar aims to build integrity, morals, honesty, enthusiasm and motivation for nationalism and nationalism as well as superior and responsible personal character. One of the learning materials in the background is about State Defense readiness. Through state defense preparedness material, it is hoped that it can support the duties and functions of ASN as mandated by law, namely as executors of public policy, public servants, and glue and unifier of the nation. This research is to find out to what extent state defense preparedness material can build a sense of nationalism after attending the CPNS background because in fact every individual/society has a different level of awareness of defending the country, so it can be said that defending the country is a dynamic awareness. In the state defense preparedness training subject, the authors are interested in conducting an analysis related to the effectiveness of implementing the learning of the state defense preparedness training subject in fostering a sense of nationalism from the perspective of participants in carrying out post-CPNS post-graduation activities. This study used a survey method and data collection was carried out by distributing questionnaires to 32 respondents as a sample. The results of the data obtained show that the implementation of learning is carried out effectively.
ABSTRAK
Sebagaimana tertuang dalam Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 dijelaskan bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani latihan dasar atau disebut latsar. Latsar bertujuan untuk membangun integritas, moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan serta karakter pribadi yang unggul dan bertanggungjawab. Materi pembelajaran dalam latsar salah satunya tentang kesiapsiaaan Bela Negara. Melalui materi kesiapsiagaan bela negara diharapkan dapat mendukung tugas dan fungsi ASN sebagaimana diamanatkan undang undang yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Penelitian ini untuk mengetahui sejauhmana materi kesiapsiagaan bela negara dapat membangun rasa nasionalisme selepas mengikuti latsar CPNS karena sejatinya setiap individu/masyarakat memiliki tingkat kesadaran bela negara yang berbeda-beda, sehingga dapat dikatakan bahwa bela negara merupakan sebuah kesadaran yang bersifat dinamis. Di dalam mata pelatihan kesiapsiagaan bela negara, penulis tertarik untuk melakukan analisis terkait efektivitas pelaksanaan pembelajaran mata pelatihan Kesiapsiagaan belanegara dalam menumbuhkan rasa nasionalisme dilihat dari sudut pandang peserta dalam melaksanakan kegiatan pasca latsar CPNS. Penelitian ini menggunakan metode survey dan pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner secara kepada 32 orang responden sebagai sampel. Hasil data diperoleh memperlihatkan pelaksanaan pembelajaran terlaksana dengan efektif.
Downloads
References
Fianita Dhany, Efektivitas Pembelajaran Kesiapsiagaan Belanegara Secara Virtual Masa Pandemi Covid-19 Dalam Meningkatkan Rasa Nasionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada Pendidikan Dasar CPNS Jurnal Prajaiswara e-ISSN: 2809-6991, p-ISSN: 2722-6352
Ineu rahmawati (April 2017) Pendidikan Bela Negara Dalam Peningkatan Sikap Nasionalisme Siswa Indonesia Di Community Learning Center Sarawak Malaysia. Jurnal Program Studi Manajemen Pertahanan,, Volume 3, Nomor 1
Subagyo, A. (2015). Bela Negara Peluang dan Tantangan di Era Globalisasi. Yogyakarta: Graha
Supriadie, Didi dan Deni Darmawan. (2012), Komunikasi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya
Tutut Chusniyah1 , Atok Ahmad Rizqoni1 , Dedi Kuswandi2 , I Nyoman Ruja3 , Gebi Angelina Zahra1, Agung Minto Wahyu, Efektivitas Pelatihan Bela Negara terhadap Nasionalisme Mahasiswa Universitas Negeri Malang. Jurnal Pendidikan e-ISSN:2502-471X Vol. 6 No. 2.
Tippe, S (2013), Implementasi Kebijakan Bela Negara di Perbatasan : Studi Kasus di Provinsi Papua. Jurnal Sosioteknologi, 416-440.
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-undang No.3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Umra, S. I. (2019). Penerapan Konsep Bela Negara, Nasionalisme Atau Militerisasi Warga Negara. Jurnal Lex Renaissance, 1(4), 164– 178.