PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 4 TENGANAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2018/2019
DOI:
https://doi.org/10.51878/action.v1i1.283Keywords:
Pembelajaran Kooperatif Tipe jigsaw, Hasil BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian tindakan kelas ini dirancang dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Cakupan materi yang dipelajari pada siklus I adalah perjuangan para pejuang pada penjajahan Belanda dan Jepang, dan siklus II peranan tokoh pejuang dalam persiapan kemerdekaan Indonesdia. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 4 Tenganan tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 10 orang. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar IPS . Data hasil belajar IPS dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar yang berjumlah 10 butir soal pilihan ganda. Kreteria keberhasilan tindakan jika rata-rata hasil belajar IPS siswa minimal 75 dengan ketuntasan klasikal minimal 80%. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 4 Tenganan Tahun Pelajaran 2018/2019. Rata-rata hasil belajar IPS dari siklus I sebesar 73,00 dan siklus II menjadi 84,00 dengan ketuntasan klasikal dari 70% di siklus I menjadi 90% di siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar IPS sebesar 20,00%..Diharapkan teman sejawat mau mencoba melakukan PTK dalam rangka perbaikan pembelajaran. Dalam pembelajaran di SD khususnya IPS, instansi berwenang seperti Dinas Pendidikan Kecamatan dan instansi lainnya diharapkan dapat menggunakan hasil penelitian ini dalam rangka pengembangan pembelajaran IPS di SD dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. (2002). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi aksara
Chotimah, H. & Dwitasari, Y. (2009). Strategi Pembelajaran Untuk Penelitian Tindakan Kelas. Malang : Surya Pena Gemilang Publishing.
Dantes, N. (2001). Cara Pengajuan Alat Ukur. Singaraja : IKIP Negeri Singaraja.
Dantes, Nyoman. Dkk (2014) . Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Thing-Pair-Share (TPS) Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil belajar” dalam Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Gugus VIII Kecamatan Buleleng. E-Journal Program Pascasarjana Uiversitas Ganesha. Vol 1 Tahun 2014
Departemen Pendidikan Nasional, 1998, Kamus Besar Bahasa Indonesia,Jakarta.
Departemen Agama. (2004). Standar Kompetensi Madrasah Iptitadiah. Jakarta : Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam.
Depdiknas. (2005). Pendidikan Kewarganegaraan, Strategi dan Metode Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Depdiknas
Gagne, Robert M. (1997). Condition of Learning Third Edition. New York : Holt, Reinhart and Winston.
Hamalik, Oemar. (2002). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung : Sinar Baru.
Isjoni. (2007). Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Alfabeta Bandung.
Johnson DW Johnson ,RT. (1991). Learning Togather and Alone. Allinand Bacon Massa Chussettes.
Kasim, Melany. (2008). IPS (online), Http//wodpress . com. ( diakses 20 April 2009).
Komalasari, K. (2009). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
Lasmawan. (2001). Pengelolaan dan Operasionalisasi Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. (Makalah) Program Pasca Sarjana IKIP Bandung.
Lasmawan,Wayan. Dkk (2014). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Terhadap Sikap Sosial dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran IPS kelas V SD Negeri Gugus Singekerta Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. E-Jurnal Program Pasca Sarjana (Volume 4 Tahun 2014)
Muhibbin Syah. (1997). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Nurkancana dan Sumartana. (2004). Evaluasi Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional.
Nursid Sumaatmadja, (2006). Konsep Dasar IPS. Jakarta : UT.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran, Mengembangkan Profesionalisme Guru. Rajawali Pers : Jakarta.
Sapriya, et al. (2007). Konsep Dasar IPS. Bandung : Laboratorium Pendidikan.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Renika
Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning (cara efektif pada prestasi seluruh Peserta didik) Bandung : Nusa Media.
Solihatin, Etin dan Raharjo. (2007). Cooperatve Learning Analisis Pembelajaran IPS. Bumi Aksara : Jakarta
Sudjana. (2004). Statistik Pendidikan. Jakarata : PT Raja Grasindo Persada
Sugianto. (2010). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : Yuma Pustaka.
Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Jogjakarta: Pustaka Pelajar
Susani, Ketut. (2014). Pengaruh Pembelajaran Team Quiz Terhadap Hasil Belajar,IPS Dari Sikap Sosial Siswa Kelas VI Kuta Utara. E- Jurnal Program SarjanaUniversitas Ganesha. (Volume 4 Tahun 2014)
Tengah Dewa Putu. (1995). Masalah dan Tantangannya Pendidikan Abad 21. Makalah disampaikan pada Seminar Guru dan Pendidikan Guru di Kampus STKIP Negeri Singaraja 17 Nopember 1995.
Tranto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Konsep, Landasan, dan Implikasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).Kencana : Jakarta.
Wahidmuni. (2010). Pengembangan Kurikulum IPS dan Ekonomi di Sekolah Madrasah.Malang : UIN Maliki Press.
Wardani, I.G.A. K Siti Julaeha. Modul IDIK 4307. Pemantapan Kemampuan Mengajar.Jakarta : Universitas Terbuka.
Yaba. (2006). Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Program Studi Pendidikan Guru sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makasar Makasar.
Zaini, Hasym dkk. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Pustaka Insan Mandiri.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 I MADE ARTA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.