PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PPKN MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION DI KELAS XI-APHP 2 SMKN 1 CANGKRINGAN SLEMAN
DOI:
https://doi.org/10.51878/academia.v1i1.415Keywords:
Metode Pembelajaran, Group Investigation, Motivasi BelajarAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan prestasi belajar PPKn siswa kelas XI APHP 2 SMKN 1 Cangkringan dibanding dengan kelas XI lainnya. Hal ini diduga disebabkan oleh pola pembelajaran yang dilakukan guru masih membuat siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran serta kurangnya variasi model dalam pembelajaran PPKn. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan nilai rata-rata setiap pengamatan siklus. Penilaian motivasi belajar mengalami peningkatan rata-rata skor kelas dari siklus I adalah 1.67 predikat C (Cukup), siklus II adalah 2.72 predikat B (Baik) dan siklus III adalah 2.83 predikat B (Baik) dan untuk penilaian rata-rata kelas uji kompetensi I diperoleh 45.52, uji kompetensi II diperoleh 79.41, dan uji kompetensi III 81.75. Dari hasil wawancara dengan guru dan siswa juga mengatakan proses pembelajaran dengan menggunakan Group Investigation lebih menyenangkan. Setelah melaksanakan penelitian tindakan kelas, disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation, dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar PPKn siswa kelas XI APHP 2.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. . (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi 2010. Jakarta: PT Rineka Cipta
Cholisin. (2004). Diktat Pendidikan Kewarganegaraan (Civic education). Yogyakarta: UNY Press.
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pusat Data dan Informasi Pendidikan, Balitbang.
Djamarah. (2002). Teori Motivasi, Edisi 2. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Hadi, Sutrisno. (1994). Metodologi Research Jilid I. Yogyakarta: Andi Offset.
Hamalik, Oemar. (2004). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Hariwijaya. (2007). Metodologi dan Teknik Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi: Untuk Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora. Yogyakarta: Elmatera Publishing.
Hasan, S., Rakhman, M., dan Ardiana, H. (2011). Model Cooperativelearning Tipe Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Perawatan Dan Perbaikan System Refrigerasi. Invotec VII (2). Hlm. 189-198.
Kartono, Kartini. (2009). Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Mandar Maju
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2012). Bahan Uji Publik Kurikulum 2013.Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta
Kiswoyowati, Amin. (2011). Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kegiatan Belajar Siswa Terhadap Kecakapan Hidup Siswa. Jurnal ISSN (1). Hlm. 120-126.
Maimunah. (2005). Pembelajaran Volume Bola dengan Belajar Kooperatif Model GI pada Siswa Kelas X SMA Laboratorium UM. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Pascasarjana Universitas Negeri Malang.
Moleong, Lexy J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Love, A., & Kruger, A.C. (2005). Teacher Beliefs and Student Achievement in Urban Schools Serving African American Students. The Journal of Educational Research 99 (2). Hlm. 87? 98.
Nikmah, Astin. (2013). Dampak Penggunaan Handphone Terhadap Prestasi Siswa. E-jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya 5. Hlm.1-8.
Nurkancana dan Sunartana. (1986). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Ratam. (2009). Pengaruh Pola Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif Dan Menyenangkan (PAKEM) Dan Motivasi Belajar Terhadap Ketuntasan Belajar IPS Materi Sejarah Siswa Sekolah Dasar Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Roida, E.F.S. (2013). Pengaruh minat dan kebiasaan belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika. Jurnal Formatif 2(2). Hlm.122-131.
Rusli, Ratna Sayekti. (1988). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Samsuri. (2010a). Transformasi Gagagan Masyarakat Kewargaan (Civil Society) Melalui Reformasi Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia (Studi Pengembangan Kebijakan Pendidikan Kewarganegaraan pada Pendidikan Dasar dan Menengah Era Reformasi). Disertasi. Pascasarjana Universitas Pendidikan lndonesia. Bandung.
Samsuri. (2010b). Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Kompetensi Warga Negara. Civicus. Hlm. 37-48.
Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group.
Sardiman, A.M. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Sardiman, A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Slavin, Robert E. (2003). Educational Psychology: Theory and Practice, 7thEdition. Boston: John Hopkins University
Sudijono, Anas. (2005). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sudjana, Nana. (1992). Penelitian Hasil Proses Belajar – Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian, Cetakan Ketujuh, Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sutama. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Cetakan Pertama. Surakarta: Fairuz Media.
Tsoi, M. F., Goh, N. K. & Chia, L. S. (2004). Using Group Investigation for Chemistry in Teacher Education. Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching, Volume 5. Issue 1, Article 6.
Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Wahab. A,. Azis. (1999). Kurikulum PPKn Tahun 1994: Isu dan Permasalahan untuk Penyempurnaan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaaan 5. Hlm. 49-59.
Winataputra. (1992). Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran. Jakarta: PAUPPAI Universitas Terbuka.
Wiraatamajda, Rochiati. (2006). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 ENI LESTARI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.